Pj Gubernur Aceh (Wikipedia) |
Spesialnews.com - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki sangat prihatin melihat fenomena penggunaan Dana Desa yang tidak tepat sasaran. Kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan semangat awal dianggarkannya Dana Desa terus berlangsung dan mengakibatkan dana tersebut tidak beredar di desa.
Bahkan, Achmad Marzuki merasa jengkel karena banyak program yang dirumuskan tidak tepat sasaran, terlalu banyak untuk kegiatan Bimtek yang justru berlangsung di luar Aceh. Menurutnya, kebanyakan Bimtek yang digelar tidak berkaitan langsung dengan upaya maksimalisasi pemanfaatan Dana Desa bagi pembangunan perekonomian di desa.
Hal ini tentu saja menjadi perhatian serius Pemerintah Aceh, karena semestinya Dana Desa harus digunakan sebaik-baiknya untuk memajukan ekonomi masyarakat desa. Oleh karena itu, Penjabat Gubernur Aceh meminta seluruh pemerintahan desa di Aceh untuk memakai Dana Desa secara maksimal agar dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Menurut Achmad Marzuki, cara terbaik untuk memakai Dana Desa adalah dengan membuat kebijakan yang dapat mengupayakan dana tersebut beredar di desa, bukan di luar desa seperti Bimtek di luar Aceh. Sebab, jika Dana Desa tidak bisa beredar di desa, maka tujuan dari pemberian Dana Desa akan menjadi tidak efektif.
Dalam hal ini, Penjabat Gubernur Aceh juga menekankan pentingnya kerja sama antara Pemerintah Aceh dan pemerintahan desa agar dapat memaksimalkan penggunaan Dana Desa. Selain itu, dibutuhkan pula sinergi dengan para tokoh masyarakat dan komunitas desa untuk merencanakan program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa.
Terkait hal ini, Penjabat Gubernur Aceh juga mengajak seluruh warga Aceh untuk bersama-sama membangun daerahnya. Menggunakan Dana Desa secara bijak dan efektif adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat desa di Aceh.
Dalam konteks pembangunan di Aceh, peran pemerintahan desa sangatlah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Oleh karena itu, Penjabat Gubernur Aceh mengimbau kepada seluruh pemerintahan desa di Aceh untuk lebih memperhatikan penggunaan Dana Desa agar dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat desa.
Dalam upaya memaksimalkan penggunaan Dana Desa, diperlukan pula transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program-program yang telah disepakati. Seluruh kegiatan dan penggunaan dana harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Secara keseluruhan, fenomena penggunaan Dana Desa yang tidak tepat sasaran harus segera diselesaikan agar Dana Desa dapat bermanfaat untuk memajukan ekonomi masyarakat desa di Aceh. Seluruh pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan program-program pembangunan di Aceh, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat desa.