Beasiswa Karya Ilmiah Kepemudaan 2023 dari Kemenpora |
Spesialnews.com - Beasiswa Karya Ilmiah Kepemudaan tahun 2023 yang dibuka oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Asdep Potensi Kemandirian Pemuda, merupakan salah satu kesempatan yang tak boleh dilewatkan bagi mahasiswa akhir di Indonesia. Beasiswa ini ditujukan untuk membantu mahasiswa mengatasi kendala dalam menyelesaikan karya ilmiah mereka dan memberikan dana bantuan sebesar Rp10 juta bagi penerima beasiswa.
Dalam laman media sosial Asdep Potensi Kemandirian Pemuda (@asdep.pkp.kemenpora) pada Minggu (23/4/2023), disebutkan bahwa beasiswa ini khusus diberikan bagi mahasiswa yang sedang menyelesaikan karya ilmiah tingkat akhir seperti skripsi, tesis, atau disertasi. Mahasiswa dari jenjang S1, S2, atau S3 di perguruan tinggi negeri atau swasta dalam negeri dan luar negeri dengan akreditasi BAN-PT minimal B dapat mendaftar dan berkesempatan memperoleh beasiswa ini.
Syarat utama untuk mendaftar adalah pemuda berusia 16-30 tahun pada tanggal 31 Desember 2023, memiliki IPK minimal 3.0 dengan skala 4.0, serta mendapatkan surat rekomendasi dari dosen pembimbing dan ketua program studi. Selain itu, peluang lebih besar akan didapat oleh mahasiswa yang sedang menulis karya ilmiah terkait kepemudaan.
Bagi mahasiswa yang ingin mendaftar, dapat mengirimkan surat permohonan elektronik dan seluruh dokumen persyaratan dalam 1 file format PDF dengan nama file: NAMA LENGKAP_BAN_KIK2023, ke alamat email persuratan@kemenpora.go.id atau cc: bantuankik2023@gmail.com dengan subjek Permohonan Bantuan KIK 2023 dan lampiran berupa NAMA LENGKAP_BAN_KIK2023. Setelah itu, mengisi formulir pengajuan proposal online pada link bit.ly/bantuan_KIK2023.
Pengunggahan file persyaratan per kriteria proposal bantuan maksimal 10 MB dengan total keseluruhan sebesar maksimal 100 MB. Selanjutnya, proposal fisik juga harus dikirimkan ke Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, cq. Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda, Gedung Wisma Menpora Lantai 3, Jalan Gerbang Pemuda No.3 Senayan Jakarta 10270. Pastikan untuk mencantumkan NAMA LENGKAP_BAN_KIK2023 diikuti nomor handphone pada amplop proposal. Pelamar bisa menyampaikan proposal dalam format ketikan Ms Word, font Arial 12, spasi 1,5 dengan menggunakan kertas A4.
Ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan terkait tanggal-tanggal penting dalam proses beasiswa ini. Pendaftaran dan pengiriman proposal harus dilakukan paling lambat pada tanggal 15 Juli 2023 (stempel pos). Seleksi proposal (administrasi, substansi, dan faktual) akan dilakukan pada periode 17 Juli – 31 Agustus 2023. Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan pada tanggal 1 September 2023, dan penandatangan perjanjian kerja sama pada tanggal 5 September 2023.
Berikutnya, penyaluran bantuan akan dilakukan pada periode 6 -12 September 2023, sedangkan penerimaan laporan pertanggungjawaban bantuan harus dilakukan paling lambat pada tanggal 8 Desember 2023. Pastikan untuk memperhatikan tanggal-tanggal penting tersebut agar dapat mengikuti seluruh tahapan dalam proses beasiswa secara maksimal.
Dana bantuan sebesar Rp10 juta yang diberikan oleh Kemenpora tentunya akan sangat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan karya ilmiah mereka. Penerima beasiswa dapat memanfaatkan dana tersebut untuk berbagai keperluan tingkat akhir seperti bahan habis pakai (ATK, tinta printer, dll), biaya referensi, transportasi, seminar, collegium, promosi, publikasi karya ilmiah di jurnal, dan biaya penjilidan karya hingga selesai. Dalam hal ini, mahasiswa tidak perlu lagi khawatir tentang kendala finansial yang mungkin bisa terjadi saat menyelesaikan karya ilmiah mereka.
Dengan adanya beasiswa Karya Ilmiah Kepemudaan dari Kemenpora ini, diharapkan dapat meningkatkan motivasi serta semangat mahasiswa untuk menyelesaikan karya ilmiah mereka dengan lebih baik. Selain itu, adanya dana bantuan juga diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mencapai hasil yang optimal dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Bagi mahasiswa yang berhasil mendapatkan beasiswa ini, harus memastikan bahwa dana bantuan yang telah diberikan digunakan secara bijak dan tepat sasaran. Seluruh penggunaan dana harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kemenpora dan dilaporkan secara transparan dalam laporan pertanggungjawaban bantuan. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab mahasiswa sebagai penerima beasiswa untuk menjaga kepercayaan yang diberikan oleh pihak Kemenpora.
Selain itu, para mahasiswa juga harus memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri dan memperluas wawasan mereka. Dalam rangka menyelesaikan karya ilmiah, mereka dapat memanfaatkan beasiswa ini untuk melaksanakan riset, mengikuti seminar atau workshop, serta membangun jejaring dengan para akademisi dan praktisi yang terlibat dalam bidang kepemudaan.
Tentunya, keberhasilan dalam menyelesaikan karya ilmiah akan memberikan dampak yang positif bagi mahasiswa itu sendiri maupun lingkungan sekitar. Karya ilmiah yang dihasilkan dapat menjadi sumbangsih bagi kemajuan dan pembangunan bangsa, serta membuka peluang karir bagi para mahasiswa.
Oleh karena itu, bagi mahasiswa yang sedang menyelesaikan karya ilmiah tingkat akhir terkait kepemudaan, jangan lewatkan kesempatan untuk mendaftar beasiswa Karya Ilmiah Kepemudaan dari Kemenpora ini. Pastikan untuk memenuhi semua persyaratan dan mengikuti seluruh tahapan dengan baik agar dapat menjadi salah satu penerima beasiswa yang beruntung.